Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi di tahun 2011. hal ini tertuang dalam Rancangan Undang-undang Anggaran Pemdapatan dan belanja Negara tahun 2011. Namun kenaikan tersebut ada prasyaratnya, yaitu harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price atau ICP) dalam satu tahun naik lebih dari 10 persen dari asumsi ICP, yang dalam RAPBN 2010 dipatok 80 dollar AS per barrel. Itu berarti, harga BBM akan naik jika ICP di atas 88 dollar AS per barrel, demikian diberitakan oleh kompas.com. Namun demikian, rencana ini belum mendapat persetujuan dari anggota dewan, demikian dikatakan oleh pejabat sementara Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan, Agus Supriyanto.
Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi ini, jika nantinya terjadi akan menambah beban rakyat yang sudah berat menjadi semakin berat. Saya percaya bahwa pemerintah khawatir kalau tidak dinaikkan (jika prasyarat terpenuhi) APBN akan mengalami defisit yang cukup besar, namun demikian ada baiknya pemerintah mengkalkulasi pengeluaran yang lain yang tidak perlu. Bukan saya cemburu dengan PNS, mereka baru saja mendapat kabar gembira dengan adanya kenaikan gaji, sedangkan saya yang bekerja di swasta sudah lebih satu tahun ini tidak menikmati kenaikan gaji. Mestinya kenaikan gaji PNS ditunda dulu karena kenaikan gaji mereka akan mengerek harga kebutuhan pokok yang berimbas kepada kami pegawai swasta dengan gaji minmal ini yang gajinya tidak naik-naik karena perusahaan disibukkan dengan kenaikan TDL dan segala rupa.
Lalu kemudian di tahun 2011, BBM naik tentu saja perusahaan tidak akan menaikkan gaji lagi, sedangkan kebutuhan terus melonjak harganya. Bahkan mungkin PHK malah dipilih sebagai opsi karena perusahaan merasa sudah tidak sanggup lagi menggaji karyawannya. Saya menanyakan di mana letak sense of crisis pemerintah, belum juga berakhir tahun 2010 sudah ancang-ancang untuk menaikkan harga BBM di tahun 2011. Apa tidak cukup menbuat kami yang berpenghangsilan seadanya ini kemudian dimiskinkan lagi di tahun 2011?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar